Kemaren Sore saya asyik nonton tv di kamar...., iseng-iseng saya pindah chanel ke ANTV, kebetulan siaran langsung sepak bola antara Persita vs Persija......, saat itu kedudukan sudah 3-0 untuk keunggulan Persija, memang sangat diluar dugaan kalau Persija bisa menang cukup telak dengan angka 3-0 , dan itu di dapat saat persija bertandang ke kandang Persita Tangerang.
Tapi di sini bukan hasil dari pertandingannya yang coba saya angkat, tetapi cara bermain di lapangannya yang saya coba ulas....,walaupun saya sendiri tidak begitu pandai dalam membuat ulasan ataupun komentar.
Seorang pemain yang baru saja bermain bersama Tim Nasional di Piala Asia...bisa bermain begitu tidak sportifnya di lapangan, yang seharusnya memberi contoh baik bagi rekan-rekannya di lapangan ternyata malah memberikan contoh yang tidak baik...., dengan bermain menjurus kasar......, bahkan menurut saya itu terlihat sangat kasar karena dapat membahayakan pemain lawan / dapat mencederai lawanya... hal ini di lakukan tidak hanya sekali tetapi berulang-ulang ketika dia sedang kehilangan bola dan mencoba untuk merebutnya...., yang lebih anehnya lagi hal seperti itu seperti dibiarkan saja oleh wasit....mungkin dikarenakan tim tamu sudah unggul lebih dulu 3-0 sehingga pelanggaran - pelanggaran keras tersebut tidak terlalu ditindak tegas oleh wasit.
Seharusnya Wasit dapat melakukan/ mengambil tindakan tegas dengan memberikan kartu sesuai dengan berat tidaknya pelanggaran yang dilakukan, tetapi kalau wasit sendiri tidak punya nyali untuk menjadi pengadil yang baik ya....mungkin hanya akan memanjakan pemain-pemain kita untuk biasa bermain agak keras dan menjurus kasar... sehingga apabila Tim Nasional Indonesia Melakukan Pertandingan Internasional jangan heran kalau nantinya pemain Nasional kita banyak di hadiahi kartu kuning bahkan merah....karena terbiasa melakuk an pelanggaran dan tidak mendapatkan hukuman kartu di pertandingan Liga Regionalnya.
Semua masyarakat Indonesia mengharapkan Prestasi Terbaik Bagi Tim Nasional dan PSSI, maka benahilah cara, gaya dan mental bermain di lapangan.
Sukses buat Tim Nasional dan semua pelaku Persepakbolaan Indonesia.
Tapi di sini bukan hasil dari pertandingannya yang coba saya angkat, tetapi cara bermain di lapangannya yang saya coba ulas....,walaupun saya sendiri tidak begitu pandai dalam membuat ulasan ataupun komentar.
Seorang pemain yang baru saja bermain bersama Tim Nasional di Piala Asia...bisa bermain begitu tidak sportifnya di lapangan, yang seharusnya memberi contoh baik bagi rekan-rekannya di lapangan ternyata malah memberikan contoh yang tidak baik...., dengan bermain menjurus kasar......, bahkan menurut saya itu terlihat sangat kasar karena dapat membahayakan pemain lawan / dapat mencederai lawanya... hal ini di lakukan tidak hanya sekali tetapi berulang-ulang ketika dia sedang kehilangan bola dan mencoba untuk merebutnya...., yang lebih anehnya lagi hal seperti itu seperti dibiarkan saja oleh wasit....mungkin dikarenakan tim tamu sudah unggul lebih dulu 3-0 sehingga pelanggaran - pelanggaran keras tersebut tidak terlalu ditindak tegas oleh wasit.
Seharusnya Wasit dapat melakukan/ mengambil tindakan tegas dengan memberikan kartu sesuai dengan berat tidaknya pelanggaran yang dilakukan, tetapi kalau wasit sendiri tidak punya nyali untuk menjadi pengadil yang baik ya....mungkin hanya akan memanjakan pemain-pemain kita untuk biasa bermain agak keras dan menjurus kasar... sehingga apabila Tim Nasional Indonesia Melakukan Pertandingan Internasional jangan heran kalau nantinya pemain Nasional kita banyak di hadiahi kartu kuning bahkan merah....karena terbiasa melakuk an pelanggaran dan tidak mendapatkan hukuman kartu di pertandingan Liga Regionalnya.
Semua masyarakat Indonesia mengharapkan Prestasi Terbaik Bagi Tim Nasional dan PSSI, maka benahilah cara, gaya dan mental bermain di lapangan.
Sukses buat Tim Nasional dan semua pelaku Persepakbolaan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar