Minggu, 19 Agustus 2007

Tujuh belasan

Tujuh Belasan.....ungkapan yang sudah umum di ucapkan ketika kita sedang merayakan atau memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, dan 17' an itu sendiri tidak berarti hanya pada hari "H" nya saja, biasanya 17'an itu sudah mulai dirasakan sejak 1 minggu sebelum dan sesudah hari "H" nya....mulai dari tingkat RT sampai ke Tingkat yang paling atas sibuk dengan kegiatan yang berhubungan dengan 17' an, mulai dari bersih-bersih lingkungan ( Gotong Royong Kerja Bakti), memyelenggarakan Lomba-lomba special 17'an seperti : Balap Karung, Lomba Kelereng, Tarik Tambang, Lomba masak, Sepak Bola Sarungan, dan tidak ketinggalan Panjat Pinang, yang terakhir disebutkan ini rasa-rasanya tidak pernah absen dalam setiap kegiatan Lomba 17' an di hampir di setiap pelosok negeri ini dan terakhir pesta rakyat (Panggung Hiburan)........semua ini selalu hadir setiap kita memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

Dari sekian Agenda Lomba yang sudah di sebutkan diatas, saya ikut serta juga dalam lomba panjat pinang yang kebetulan Tahun ini saya ikut di Kota Sigli, Kab. Pidie NAD, senang banget bisa ikut lomba tersebut, walaupun pada akhirnya regu saya kalah atau tidak berhasil membawa turun semua hadiah yang di gantung di atas tiang yang tingginya mencapai 10 m, tapi saya puas.....karena ini pengalaman pertama saya bisa ikutan acara panjat pinang.

Kamis, 16 Agustus 2007

Dirgahayu Indonesia ku


Republik Indonesia, negara yang kita cintai ini akan merayakan hari kemerdekaan yang ke - 62, Esok hari.

Negara Kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara ini telah melalui sejarah yang panjang untuk menjadi suatu negara yang berdaulat.
Di mulai dari Zaman Kolonial Portugis, Zaman Kolonial VOC, zaman Kolonial Pemerintah Belanda, terus ke zaman pergerakan nasionalisme, pendudukan Jepang dan perang dunia ke 2, hingga akhirnya.....Jepang mengalami kekalahan pada perang dunia ke 2, dan.....

Mendengar kabar bahwa Jepang tidak lagi mempunyai kekuatan untuk membuat keputusan seperti itu pada 16 Agustus, Soekarno membacakan "Proklamasi" pada hari berikutnya.

dan hari tersebut di tetapkan sebagai hari Kemerdekaan Indonesia, yang akan di peringati oleh seluruh Bangsa Indonesia di seluruh tanah air ini.

Dirgahayu Indonesiaku.......


Minggu, 12 Agustus 2007

Diriku

Ini semua hasil jepretan rekaman peristiwa selama kurun waktu 1,7 tahun di P. Sumatera, ada yang di Danau Toba, Pulau Samosir, Trus di Tangsee Kab. Pidie Aceh, coba di rangkum dalam satu halaman kecil ini.


Di Danau Toba 2006



Di Atas Batu Kali Tangsee



Nampang bentar di halaman abis pelatihan



Hanya senyum yang bisa ku berikan



Kebersamaan dalam kesatuan kerja, makan bareng@ Pantai Sigli, Pidie



Tertawa .......

(lihat lainnya, silahkakan klik di sini)

Sabtu, 11 Agustus 2007

Peralihan dan Penantian

Penantian……Dalam kehidupan kita melewati setiap tahapan atau phase sejak kita dilahirkan ke muka bumi ini melalui rahim seorang ibu, yang kemudian membesarkan kita…mendidik kita mulai dari kita belajar aksara kata…, kemudian berjalan tertatih-tatih sampai masuk masa kanak-kanak kita, menginjak remaja kemudian dewasa dan akhirnya berdiri sendiri sebagai orang dewasa…kita sadari atau tidak kita sadari setiap phase itu adalah sebuah penantian bagi kita dalam menjalani peran kita dalam panggung kehidupan ini….., masa penantian itulah yang menentukan langkah kita selanjutnya atau peran apa selanjutnya yang harus kita mainkan / lakonkan dalam kehidupan sebenarnya. dan ini semua terjadi di setiap bidang kehidupan yang kita perankan / jalankan, apakah itu kita sebagai kakak/abang kepada adik…, pertanggung jawaban anak remaja kepada kedua orang tuanya ketika ia menginjak usia dewasa…. atau seorang Calon Ayah yg menunggu kelahiran anaknya…..semua itu adalah penantian yang merupakan sebuah terminal dalam setiap peran yang kita lakonkan. Oleh karena itu jangan pernah kita menyepelekan atau mengabaikan suatu penantian dalam kehidupan ini.

Rabu, 08 Agustus 2007

Persepak Bolaan Kita

Kemaren Sore saya asyik nonton tv di kamar...., iseng-iseng saya pindah chanel ke ANTV, kebetulan siaran langsung sepak bola antara Persita vs Persija......, saat itu kedudukan sudah 3-0 untuk keunggulan Persija, memang sangat diluar dugaan kalau Persija bisa menang cukup telak dengan angka 3-0 , dan itu di dapat saat persija bertandang ke kandang Persita Tangerang.

Tapi di sini bukan hasil dari pertandingannya yang coba saya angkat, tetapi cara bermain di lapangannya yang saya coba ulas....,walaupun saya sendiri tidak begitu pandai dalam membuat ulasan ataupun komentar.

Seorang pemain yang baru saja bermain bersama Tim Nasional di Piala Asia...bisa bermain begitu tidak sportifnya di lapangan, yang seharusnya memberi contoh baik bagi rekan-rekannya di lapangan ternyata malah memberikan contoh yang tidak baik...., dengan bermain menjurus kasar......, bahkan menurut saya itu terlihat sangat kasar karena dapat membahayakan pemain lawan / dapat mencederai lawanya... hal ini di lakukan tidak hanya sekali tetapi berulang-ulang ketika dia sedang kehilangan bola dan mencoba untuk merebutnya...., yang lebih anehnya lagi hal seperti itu seperti dibiarkan saja oleh wasit....mungkin dikarenakan tim tamu sudah unggul lebih dulu 3-0 sehingga pelanggaran - pelanggaran keras tersebut tidak terlalu ditindak tegas oleh wasit.

Seharusnya Wasit dapat melakukan/ mengambil tindakan tegas dengan memberikan kartu sesuai dengan berat tidaknya pelanggaran yang dilakukan, tetapi kalau wasit sendiri tidak punya nyali untuk menjadi pengadil yang baik ya....mungkin hanya akan memanjakan pemain-pemain kita untuk biasa bermain agak keras dan menjurus kasar... sehingga apabila Tim Nasional Indonesia Melakukan Pertandingan Internasional jangan heran kalau nantinya pemain Nasional kita banyak di hadiahi kartu kuning bahkan merah....karena terbiasa melakuk an pelanggaran dan tidak mendapatkan hukuman kartu di pertandingan Liga Regionalnya.

Semua masyarakat Indonesia mengharapkan Prestasi Terbaik Bagi Tim Nasional dan PSSI, maka benahilah cara, gaya dan mental bermain di lapangan.
Sukses buat Tim Nasional dan semua pelaku Persepakbolaan Indonesia.

Senin, 06 Agustus 2007


Sebagai makanan khas asli Indonesia, Sayur Asem sangat banyak di gemari oleh seluruh masyarakat indonesia....tidak memandang agama Suku dan Ras....., ketika kita sedang menyantapnya kita terbuai akan kenikmatan yang dihadirkan oleh si sayur asem tersebut...., tetapi mungkin sebagian kita tidak mengetahui atau benar-benar tidak tahu apa saja komposisi yang terdapat dalam masakan ini.....!
Didalamnya terdapat beberapa macam daun-daunan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan tentunya beberapa jenis rempah-rempah turut serta memainkan perannya dalam satu kesatuan yang dinamakan sayur asem ini...., nah karena banyaknya komponen yang terlibat di dalamnya, sayur asem ini menciptakan satu-kesatuan yang bisa membuat orang menikmati, takluk akan rasa, jatuh cinta akan aroma nya, dengan filosofi sayur asem ini kita harapkan dapat mempererat kesatuan bersama